Langsung ke konten utama

Postingan

Budaya Relligius di Madrasah Indikator Pembentukan Karakter Karimah

MENGENAL MADRASAH IBTIDAIYAH MAMBA’UL ULUM JURIT JL. RINJANI BANGKET ATAS DESA JURIT KEC. PRINGGASELA KAB. LOMBOK TIMUR NTB.   “ Madrasah Relligius Tingkat Dasar di Desa Jurit “ Budaya membaca Al-Qur’an, Sholat Sunnah Dhuha’ dan Dzikir sebelum belajar,   terimplikasi pada perubahan karakter Siswa/ Siswi MI Mamba’ul Ulum Jurit,   memudahkan para Atsaatidz dan Atsaatidzaat dalam pembentukan Akhlakul Karimaah.
Postingan terbaru

REVITALISASI DASAR-DASAR KETENANGAN JIWA

           Manusia sebagai Mahluk Tuhan cenderung mencari justice for him untuk pembelaan diri dalam menjawab retorika kehidupan. Dalam kenyataannya_bukan mendatangkan ketenangan jiwa, namun melahirkan penomena problem yang membutuhkan jawaban yang tidak habis-habisnya hingga kematian menjeput.                     Menurut  Dr. 'Aidh Al-Qarni dalam Artikel Dr. Hasan Syamsi Pasya  mengungkapkan : " Kematian itu adalah masalah yang sudah selesai. Bukan Wacana bahan diskusi yang bisa di kritisi atau bahan diskusi. Artinya segala sesuatu berdasarkan ketentuan Qada' dan Qadar.        Dalam pada itu, Dr. 'Aidh Al-Qarni mengungkapkan juga bahwa : "  Salah satu ciri seorang mukmin adalah ia tidak akan peduli terhadap kritik yang pedas dan menyakitkan. Karena Allah pun, Rabb alam semesta, tidak lepas dari cacian dan sumpah serapah, meski Dia Dzat Yang Sempurna, Agung dan Indah. Beliau menyuguhkan dua bait syair : Mengapa kau bakar airmata yang telah mengering, yang

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

A. Rahman Abie Mutiara RAZ mendedikasikan diri untuk Pendidikan a.         Latar Belakang Peralihan Sistem Pemerintahan dari Centralisasi ke desentralisasi telah menjadikan perubahan Paradigma berbagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan termasuk bidang Pendidikan. Hal ini telah mendorong adanya perubahan dari berbagai aspek Pendidikan termasuk Kurikulum. Dalam hal ini Kurikulum di Madrasah Ibtidaiyah juga memerlukan perhatian dan pemikiran-pemikiran baru sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36    Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip verifikasi sesuai dengan satuan Pendidikan, potensi daer

Membumikan Al-Quran

     S   E    R    I :       NASIKH DAN MANSUKH      oleh Dr. M. Quraish Shihab         Seandainya (Al-Quran ini) datangnya bukan dari Allah, niscaya mereka akan menemukan di dalam (kandungan)-nya ikhtilaf (kontradiksi) yang banyak (QS 4:82).       Ayat Al-Quran tersebut di atas merupakan prinsip yang di yakini kebenarannya oleh setiap Muslim. Namun demikian, para ulama berbeda pendapat tentang bagaimana menghadapi ayat-ayat yang sepintas lalu menunjukkan adanya gejala kontradiksi. Dari sinilah kemudian timbul pembahasan tentang nasikh dan mansukh.       Di dalam Al-Quran, kata naskh dalam berbagai bentuknya, ditemukan sebanyak empat kali, yaitu dalam QS 2:106, 7:154, 22:52, dan 45:29. Dari segi etimologi, kata tersebut dipakai dalam beberapa arti, antara lain  pembatalan, penghapusan, pemindahan dari satu wadah ke wadah lain, pengubahan, dan sebagainya. Sesuatu yang membatalkan, menghapus, memindahkan, dan sebagainya, dinamai nasikh. Sedangkan yang dibatalkan, dihap

Revitalisasi Etika Guru sebagai Pendidik dalam Pandangan Islam

        Sayyidina Umar RA berkata : " Barang siapa yang menunjukkan penampilan yang baik kepada kami  maka kami akan berprasangka baik kepadanya dan menyukainya.Dan barang siapa yang menunjukkan penampilan yang buruk kepada kami maka kami pun  akan berprasangka buruk kepadanya dan membencinya. " demikianlah sayyidina Umar Ra memberikan pencerahan dengan konteks tersebut sebagai manivestasi sikap zuhud terhadap dunia, meremenhkannya

wallpaper

REVITALISASI PERAN UMAT ISLAM DARI SISI AKHLAK DAN NILAI

PART-ONE : KESABARAN Akhlaq dan budi pekerti yang luhur memiliki arti yang sangat vital secara jasmani dan rohani, lahir maupun bathin dalam peradaban Ummat manusia. Adalah akhlak merupakan bentuk sekaligus dasar yang menegakkan seluruh peradaban ummat sepanjang sejarah. Namun ternukil dalam sejarah juga tercatat suatu generasi yang memiliki akhlaq dan nilai buruk yang di tentang. Dalam pada itu, sisi yang meski tetap tersembunyi pada hari ini, namun tetap eksisis terus-menerus menghangatkan sisi maknawi bagi manusia yang merupakan ruh kehidupan dan eksistensi manusia. Kemudian juga menurut Prof.Dr.Raghib As-sirjani dalam bukunya berjudul “ Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia “ melanjutkan ungkapannya : “ bahwa peradaban dengan akhlak dan nilai-nilai yang buruk berjalan dan terlepas dari rahmat, citra rasanya lemah dalam melaksanakan perannya.  Dalam Islam asas dasar aktualisasi peradaban dengan manivestasi ahklak dalam kehidupan terkini sangatlah pentin