Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Sumber dan Penghambat Rizki

            Rasulullah SAW Bersabda : "  Tidak Dapat Merubah Takdir Selain Doa, Tidak dapat menambah umur selain berbuat bakti, dan sesungguhnya seseorang menjadi tertutup rizkinya karena kesalahan/ ingkar kepada Allah yang dilakukan. "           Dalam ungkapan Hadist tersebut dapat di interpretasi bahwa perbuatan ingkar dari perintah Allah yang berujung dosa merupakan indikator tertutupnya pintu rizki, yang dalam konteks ini dapat di sebutkan adalah berdusta/ berbohong, karena perbuatan tersebut dapat mendatangkan kefakiran.         Dalam hal yang lain juga menyebutkan tentang tertidur diwaktu shubuh dapat menolak rizki dan dapat menolak rizki dan Ilmu sebagaimana para ahli bijaksana mengungkapkan : " Senang hati, karena memakai sandangan ( predikat), terhimpunnya ilmu karena tidak banyak ketiduran ." dalam syair yang lain mengunkapkan : " Bukankah kerugian yang nyata, jka malam-malam berlalu tanpa guna, dan umurmu pergi begitu saja ." dan sebagai

Revitalisasi Konsep Pemaaf sebagai Manivestasi Kemulyaan

               Salah satu prinsip mulya sikap terpuji salah satunya adalah selalu memberi maaf dan berlapang dada. Jika hal ini kita lakukan insya Allah akan memperoleh kemulyaan dunia dan akhirat. " Maka Barang siapa memaafkan dan berbuat baik pahalanya atas (tanggungan) Allah SWT. (QS. Asy-sura').              Menurut Shakespiare dalam buku Laa Tahzan : 150 mengatakan, " Jangan menyalakan perapian terlalu panas kepada musuhmu, agar tidak membakar dirimu sendiri."  Selanjutnya Konfisius mengingatkan, " Orang yang marah akan selalu memenuhi dirinya dengan racun."      Dalam Konteks ini kita diingatkan, bahwa begitu besar dampak negatifnya apabila kita tenggelam dalam vonis untuk orang lain. rasa/ sifat tidak terpuji itu, bisa menyebabkan kita menjadi terhapusnya nuansa positif dalam diri kita, sehingga dimata kita orang lain tidak ada yang benar. wallahu a'lam.

PENYUSUNAN KISI-KISI DAN INDIKATOR PENILAIAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. KISI-KISI PENILAIAN 1. Pengertian Kisi-kisi adalah format pemetaan soal yang menggambarkan distribusi item untuk berbagai topik atau pokok bahasan berdasarkan jenjang kemampuan tertentu. Fungsi kisi-kisi adalah sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi perangkat tes. Jika Anda memiliki kisi-kisi yang baik, maka Anda akan memperoleh perangkat soal yang relatif sama sekalipun penulis soalnya berbeda. Dalam konteks penilaian hasil belajar, kisi-kisi disusun berdasarkan silabus setiap mata pelajaran. Jadi, Anda harus melakukan analisis silabus terlebih dahulu. Perhatikan langkah-langkah berikut ini : Dalam praktiknya, seringkali guru di madrasah membuat soal langsung dari buku sumber. Hal ini jelas sangat keliru, karena buku sumber belum tentu sesuai dengan silabus. Kisi-kisi ini menjadi penting dalam perencanaan evaluasi, karena didalamnya terdapat sejumlah indikator sebagai acuan dalam menulis soal. Kisi-kisi soal yang baik harus memenuhi persyaratan tertentu