Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

A. Rahman Abie Mutiara RAZ mendedikasikan diri untuk Pendidikan a.         Latar Belakang Peralihan Sistem Pemerintahan dari Centralisasi ke desentralisasi telah menjadikan perubahan Paradigma berbagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan termasuk bidang Pendidikan. Hal ini telah mendorong adanya perubahan dari berbagai aspek Pendidikan termasuk Kurikulum. Dalam hal ini Kurikulum di Madrasah Ibtidaiyah juga memerlukan perhatian dan pemikiran-pemikiran baru sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36    Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip verifikasi sesuai dengan satuan Pendidikan, potensi daer

Membumikan Al-Quran

     S   E    R    I :       NASIKH DAN MANSUKH      oleh Dr. M. Quraish Shihab         Seandainya (Al-Quran ini) datangnya bukan dari Allah, niscaya mereka akan menemukan di dalam (kandungan)-nya ikhtilaf (kontradiksi) yang banyak (QS 4:82).       Ayat Al-Quran tersebut di atas merupakan prinsip yang di yakini kebenarannya oleh setiap Muslim. Namun demikian, para ulama berbeda pendapat tentang bagaimana menghadapi ayat-ayat yang sepintas lalu menunjukkan adanya gejala kontradiksi. Dari sinilah kemudian timbul pembahasan tentang nasikh dan mansukh.       Di dalam Al-Quran, kata naskh dalam berbagai bentuknya, ditemukan sebanyak empat kali, yaitu dalam QS 2:106, 7:154, 22:52, dan 45:29. Dari segi etimologi, kata tersebut dipakai dalam beberapa arti, antara lain  pembatalan, penghapusan, pemindahan dari satu wadah ke wadah lain, pengubahan, dan sebagainya. Sesuatu yang membatalkan, menghapus, memindahkan, dan sebagainya, dinamai nasikh. Sedangkan yang dibatalkan, dihap

Revitalisasi Etika Guru sebagai Pendidik dalam Pandangan Islam

        Sayyidina Umar RA berkata : " Barang siapa yang menunjukkan penampilan yang baik kepada kami  maka kami akan berprasangka baik kepadanya dan menyukainya.Dan barang siapa yang menunjukkan penampilan yang buruk kepada kami maka kami pun  akan berprasangka buruk kepadanya dan membencinya. " demikianlah sayyidina Umar Ra memberikan pencerahan dengan konteks tersebut sebagai manivestasi sikap zuhud terhadap dunia, meremenhkannya

wallpaper

REVITALISASI PERAN UMAT ISLAM DARI SISI AKHLAK DAN NILAI

PART-ONE : KESABARAN Akhlaq dan budi pekerti yang luhur memiliki arti yang sangat vital secara jasmani dan rohani, lahir maupun bathin dalam peradaban Ummat manusia. Adalah akhlak merupakan bentuk sekaligus dasar yang menegakkan seluruh peradaban ummat sepanjang sejarah. Namun ternukil dalam sejarah juga tercatat suatu generasi yang memiliki akhlaq dan nilai buruk yang di tentang. Dalam pada itu, sisi yang meski tetap tersembunyi pada hari ini, namun tetap eksisis terus-menerus menghangatkan sisi maknawi bagi manusia yang merupakan ruh kehidupan dan eksistensi manusia. Kemudian juga menurut Prof.Dr.Raghib As-sirjani dalam bukunya berjudul “ Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia “ melanjutkan ungkapannya : “ bahwa peradaban dengan akhlak dan nilai-nilai yang buruk berjalan dan terlepas dari rahmat, citra rasanya lemah dalam melaksanakan perannya.  Dalam Islam asas dasar aktualisasi peradaban dengan manivestasi ahklak dalam kehidupan terkini sangatlah pentin