Allah SWT. berfirman :
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah SAW., pernah menyebut-nyebut seorang bani Isra'il (muslim) berjuang Fii-sabilillah menggunakan senjatanya selama seribu bulan terus menerus. Kaum Muslimin mengagumi perjuangan orang tersebut. Maka Allah Swt. menurunkan ayat ini ( Al-Qadr: 1-3), yang keutamaan satu malam laelatul Qadr lebih baik dari pada perjuangan bani israil 1.000 bulan.
" Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Qur'an) Pada Malam Kemuliaan.Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Dzibril dengan izin Tuhan-Nya untuk mengatur segala urusan.Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." ( Al-Qadr: 1-5)Dalam Suatu riwayat dikemukakan bahwa Nabi Saw. telah bermimpi melihat bani umayyah menduduki dan menguasai mimbarnya setelah beliau wafat. Beiau merasa tidak senang karenanya. Maka turunlah ayat : " Inna A'thaina kalkautsar" (Al-Kautsar : 1) dan " Inna anzalnahu fi laelatil qadri" ( Al-Qadr: 1-5) untuk membesarkan hati beliau.
Diriwayatkan oleh ibnu Abi Hatim dan Al-Wahidi yang besumber dari Mujahid.Bacaan :
Prof.Dr. H.M.D. Dahlan. dkk, Asbabunnuzul, Bandung, Cv, Diponegoro.1996wallahu a'lam bishawab...
Komentar
Posting Komentar